IPC tertanambiasanya menggunakan berbagai teknologi pendinginan untuk mempertahankan suhu pengoperasian normal.
Berbagai jenis IPC tertanam menggunakan teknologi pendinginan yang berbeda untuk memecahkan masalah pendinginan guna memastikan bahwa peralatan dapat berjalan dengan stabil untuk waktu yang lama dan menjamin keamanan data.
Berikut ini adalah beberapa metode pendinginan yang umum.
Pendinginan kipas: PC tertanam biasanya dipasang dengan satu atau lebih kipas untuk meningkatkan aliran udara guna membantu menghilangkan panas.Pendinginan kipas biasanya dapat dengan cepat mencapai suhu sistem yang rendah, dan tujuannya relatif sederhana dan ekonomis.Namun kipas pendingin juga berisik, mudah rusak dan masalah lainnya.
Pendinginan unit pendingin: Unit pendingin adalah produk logam yang secara efektif dapat meningkatkan area unit pendingin untuk membantu menghilangkan panas.Mesin kontrol industri tertanam biasanya memasang heat sink pada PU atau komponen bersuhu tinggi lainnya untuk meningkatkan area pembuangan panas.Pendinginan heatsink biasanya relatif mudah digunakan, namun efek pendinginannya relatif buruk.
3. Pendinginan pipa panas: Pipa panas adalah metode pembuangan panas yang efisien dengan menggunakan proses perubahan fasa pencairan dan penguapan cairan) menjadi
memindahkan panas sehingga panas dapat dengan cepat dipindahkan ke unit pendingin untuk menghasilkan panas.
IPC tertanam biasanya dilengkapi dengan pipa panas pada komponen bersuhu tinggi untuk meningkatkan efisiensi pembuangan panas.
Pendinginan pipa panas relatif lebih kompleks dan mahal, namun efek pendinginannya relatif baik
4, pendinginan berpendingin air: pendinginan berpendingin air adalah metode pembuangan panas yang efisien, melalui penggunaan pendingin air dan pompa serta peralatan lainnya,
sehingga sirkulasi air pendingin mengalir sehingga menghilangkan panas.Mesin kontrol industri tertanam biasanya memasang heat sink berpendingin air pada komponen bersuhu tinggi untuk meningkatkan efisiensi pendinginan.Pembuangan panas berpendingin air relatif lebih kompleks dan mahal, namun efek pendinginannya relatif baik
Singkatnya, mesin industri tertanam dapat mengatasi masalah pembuangan panas dengan menggunakan metode pembuangan panas yang berbeda untuk memastikan stabilitas dan keandalan sistem.
Pilihan metode pembuangan panas yang spesifik memerlukan pertimbangan komprehensif berdasarkan lingkungan aplikasi aktual, kondisi penggunaan, dan biaya.
